Baik, saya bantu rapikan teks materi Anda supaya lebih terstruktur, rapi, dan enak dibaca.


Kehidupan Sosial dan Kondisi Lingkungan Sekitar (Part 1)

Tujuan Pembelajaran

Pada kesempatan kali ini siswa diharapkan mampu:

  1. Mendeskripsikan kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal.

  2. Menjelaskan konektivitas antar ruang.

Adapun konsep yang akan kita bahas difokuskan pada dua hal, yaitu:

  • Mengenal lokasi tempat tinggal.

  • Memahami konektivitas antar ruang.


Subtema 1: Mengenal Lokasi Tempat Tinggal

Lokasi adalah letak suatu objek di permukaan bumi. Lokasi dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Lokasi Relatif

  • Pengertian: Letak suatu tempat yang dapat berubah-ubah sesuai keadaan sekitarnya.

  • Contoh:

    • Kabupaten Tanah Tidung dulunya bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, tetapi setelah pemekaran menjadi bagian Provinsi Kalimantan Utara.

    • Harga tanah di Sedayu Bantul meningkat karena adanya bandara baru.

    • Indonesia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta Benua Asia dan Australia.

2. Lokasi Absolut

  • Pengertian: Letak yang tetap terhadap sistem koordinat (garis lintang dan bujur) di peta.

  • Sifat: Tetap, tidak berubah meskipun kondisi sekitar berubah.

  • Contoh:
    Indonesia berada pada 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Tidak ada tempat lain di dunia yang memiliki koordinat sama dengan Indonesia.

Garis Lintang

  • Garis horizontal untuk mengukur sudut suatu titik terhadap garis khatulistiwa.

  • Digunakan untuk membagi iklim dunia (tropis, subtropis, sedang, dingin).

  • Indonesia berada di garis lintang tropis → beriklim tropis.

Garis Bujur

  • Garis vertikal untuk mengukur suatu titik terhadap titik nol (Greenwich).

  • Digunakan untuk pembagian zona waktu.

  • Indonesia terbagi menjadi tiga zona waktu (WIB, WITA, WIT).


Subtema 2: Konektivitas Antar Ruang

Mengapa terjadi interaksi antar wilayah?
Karena setiap wilayah memiliki potensi dan kebutuhan yang berbeda. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terjadilah interaksi antar ruang.

Menurut Ed Ullman, ada 3 faktor utama terjadinya interaksi wilayah:

1. Regional Complementary (Saling Melengkapi)

  • Terjadi ketika suatu wilayah memiliki surplus suatu sumber daya, sedangkan wilayah lain kekurangan sumber daya tersebut.

  • Contoh: Kota Batu surplus sayuran tapi kekurangan ikan, sedangkan Kabupaten Malang surplus ikan tapi kekurangan sayuran. Maka keduanya saling melengkapi.

2. Intervening Opportunity (Kesempatan Berintervensi)

  • Terjadi ketika ada wilayah ketiga yang dapat memenuhi kebutuhan salah satu wilayah, sehingga mengurangi interaksi langsung.

  • Contoh: Wilayah A dan B sebenarnya bisa saling berinteraksi, tetapi karena kebutuhan bisa dipenuhi oleh Wilayah C, maka interaksi A dan B melemah.

3. Spatial Transfer Ability (Kemudahan Pemindahan dalam Ruang)

  • Dipengaruhi oleh jarak, biaya, dan sarana transportasi.

  • Jika pemindahan sulit atau ada alternatif sumber daya lain, interaksi bisa melemah.

  • Contoh: Wilayah A surplus ikan, Wilayah B kekurangan ikan tapi memiliki alternatif lain (misalnya tahu dan tempe), maka interaksi melemah.


Perbandingan Karakteristik Wilayah Pedesaan dan Perkotaan

Aspek Pedesaan Perkotaan
Basis Ekonomi Pertanian (padi, jagung, sayur, buah) Industri, perdagangan, jasa
Mata Pencaharian Agraris, homogen (sektor pertanian) Non-agraris, heterogen (beragam pekerjaan: pedagang, jasa, karyawan, dsb.)
Ketergantungan pada Musim Sangat penting (cuaca & musim memengaruhi pertanian) Tidak terlalu penting (pekerjaan tidak bergantung pada musim)
Rumah & Penduduk Dekat dengan sawah/ladang, penduduk relatif tidak padat (banyak merantau) Padat penduduk, harga sewa tinggi, sebagian orang tinggal jauh dari pusat kota
Interaksi Produk Contoh: Kabupaten Brebes (bawang merah) dan Kabupaten Wonosobo (kentang) saling berinteraksi dalam perdagangan hasil pertanian -

Uraian Singkat

Jawablah dengan singkat dan jelas!

  1. Jelaskan perbedaan lokasi relatif dan lokasi absolut beserta contohnya.

  2. Apa fungsi garis lintang dan garis bujur dalam menentukan lokasi di bumi?

  3. Mengapa Indonesia memiliki iklim tropis?

  4. Sebutkan dan jelaskan tiga faktor utama terjadinya interaksi antar wilayah menurut Ed Ullman.

  5. Buatlah tabel perbandingan antara pedesaan dan perkotaan dari segi:

    • Basis ekonomi

    • Mata pencaharian

    • Ketergantungan terhadap musim

    • Kepadatan penduduk